Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampok BRI Siang Bolong, Komplotan Bersenjata Gondol Rp 126 Juta

Kompas.com - 08/04/2016, 22:07 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Komplotan perampok bersenjata api menggondol uang Rp 126 juta usai merampok Bank BRI Unit Cijantung di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (8/4/2016). Komplotan perampok itu cukup berani lantaran beraksi di siang bolong.

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jabar AKBP Bakhtiar Joko menjelaskan, aksi perampokan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Kronologi bermula saat pihak bank tengah melayani tiga orang nasabah.

Sekitar pukul 11.45 WIB, salah seorang pegawai bank melihat seorang calon nasabah yang diduga sebagai pelaku terlihat tengah mengintip di depan pintu. Namun, pegawai bank itu menolak melayani lantaran hendak istirahat shalat Jumat.

"Ada 10 orang pelaku yang diduga menggunakan lima unit kendaraan roda dua dan memakai masker penutup muka serta sarung tangan," kata Bakhtiar melalui pesan singkat.

Para pelaku kemudian masuk ke dalam bank dan menebar ancaman. Para pegawai bank dan nasabah yang sempat kabur ke belakang kantor akhirnya menyerah.

"Dari belakang masuk tiga orang pelaku dengan menodongkan (diduga) senjata api ke arah pegawai selanjutnya pegawai diperintahkan untuk tutup mulut dan tiarap. Pegawai diikat dan mulut ditutup dengan menggunakan lakban sedangkan satpam diborgol dan dipukuli oleh dua orang pelaku," tambahnya.

Usai menyekap pegawai dan nasabah, pelaku kemudian masuk ke ruangan kepala bank untuk merusak kamera pengawas.

"Sedangkan pelaku lainnya ada yg mencari posisi brangkas dan menyekap para pegawai serta nasabah di ruangan belakang kantor bank. Namun pelaku tidak menemukan posisi brangkas di simpan selanjutnya para pelaku melarikan diri," jelasnya.

"Pelaku berhasil mengambil uang tunai sebesar Rp 126 juta yang berada di meja teller dan satu unit handphone milik pegawai bank," ujarnya.

Aparat Polres Ciamis hingga kini terus menyelidik kasus tersebut. Sampai saat ini, polisi telah memeriksa 12 orang saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com