Sekolah Tercemar Bau Kotoran Sapi, Siswa SMK di Bogor Pakai Masker Saat Ujian Nasional

BOGOR, KOMPAS.com — Peserta ujian nasional (UN) di Sekolah Menengah Kejuruan Bhakti Insani Kota Bogor, Jawa Barat, terpaksa menggunakan masker atau penutup hidung saat ujian berlangsung. Pasalnya, sekolah mereka persis berdekatan dengan kandang sapi dan baunya menyengat hingga ruangan kelas.

Kepala Sekolah SMK Bhakti Insani Boediono mengatakan sudah beberapa kali menyampaikan persoalan tersebut ke pemerintah daerah. Namun, hingga sekarang, belum ada langkah serius untuk mengatasi masalah ini.

"Beberapa kali saya sampaikan persoalan terkait bau ini. Tahun lalu, Pak Bima Arya (Wali Kota Bogor) datang ke sini. Saya bilang, 'Harus ada penanganan soal limbah di kandang sapi itu agar tidak bau seperti ini'," ucap Boediono, Selasa (5/4/2016).

Selama ini, para murid harus bertahan dengan bau kotoran kandang sapi saat kegiatan proses belajar mengajar. Agar konsentrasi belajar tak terganggu, pihak sekolah menyediakan masker.

Menurut Boediono, bukan hanya para murid yang protes dengan kondisi ini, para orangtua siswa pun mengeluhkan hal serupa.

"Sejauh ini, belum ada insiden yang parah. Pernah waktu itu peneliti dari IPB datang untuk meneliti pencemaran udara. Hasilnya, belum sampai ke dalam tahap yang membahayakan," kata dia.

Pihak sekolah sudah pernah berdialog dengan pemilik kandang sapi. Karena pemilik kandang sapi merasa berada di sana sebelum sekolah itu dibangun, belum ada solusi untuk memecahkan masalah tersebut.

"Saya harap, Pemkot Bogor bisa memberikan solusi. Tidak harus dipindah, tetapi setidaknya ada upaya untuk membuat aturan soal pengolahan limbah kotoran. Mungkin bisa dijadikan pupuk atau apalah, yang penting bau kotoran jangan sampai masuk ke dalam lingkungan sekolah," ujarnya.