Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Orang Mengungsi Akibat Banjir di Seram Bagian Barat

Kompas.com - 05/04/2016, 13:32 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Sekitar 630 jiwa dari 125 Kepala Keluarga warga Dusun Jawa Sakti,  Kecamatan Waisala, Kabupaten Seram Bagian Barat (SSB), Maluku, harus mengungsi akibat rumah mereka diterjang banjir bandang.

Demkikian disampaikan Sekretaris Daerah SBB, Mansyur Tuharea kepada wartawan, Selasa (5/4/2016).

Selain rumah warga, menurut dia, sejumlah fasilitas seperti sekolah, puskesmas pembantu dan rumah ibadah juga mengalami kerusakan. ”Ada juga masjid, puskesmas pembantu dan empat ruang gedung sekolah SD yang rusak,” ucapnya.

Masyur mengatakan, Pemkab SSB telah menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa kebutuhan pokok bagi korban banjir bandang dan tanah longsor tersebut. Selain bantuan bahan makanan, Pemkab juga membangun dapur umum bagi para pengungsi.

“Bantuan tanggap darurat sudah disalurkan ke para pengungsi, kemarin langsung dibawa oleh BPBD, kami juga telah memerintahkan untuk membangun dapur umum,” kata dia,

Ia juga mengatakan, hari ini pihaknya juga telah mengirim tenaga medis dan obat-obatan kepada para pengungsi korban banjir. Bantuan tenaga medis itu untuk mengantisipasi warga agar tidak terserang penyakit.

“Hari ini kita juga sudah kirim obat-obatan dan tenaga medis kesana,” ujarnya.

“Nanti Jumat depan kita bersama DPRD SBB juga akan turun langsung ke lokasi pengungsian,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com