Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Batal Berkunjung ke Maluku Tenggara Barat

Kompas.com - 04/04/2016, 14:27 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo membatalkan kunjungannya ke Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, yang sebelumnya telah dijadwalkan untuk meresmikan Pelabuhan Tutu Kembung di Pulau Yamdena.

Dalam kunjungannya ke Provinsi Maluku, Jokowi hanya akan meresmikan Jembatan Merah Putih di Kota Ambon.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Provinsi Maluku, Bobby Palapia mengungkapkan, berdasarkan informasi dari Gubernur Maluku, Said Assagaff, selama berada di Maluku, Presiden hanya akan meresmikan pengoperasian Jemabatan Merah Putih.

“Kunjungan Presiden ke Saumlaki telah dibatalkan, jadi Presiden hanya akan meresmikan Jembatan Merah Putih,” kata Bobby, Senin (4/4/2016).

Sebelumnya, sesuai jadwal, kunjungan Presiden Jokowi ke Maluku untuk meresmikan Pelabuhan Wonreli di Kabupaten Maluku Barat Daya, dan Pelabuhan Teor di Kabupaten Seram Bagian Timur yang dipusatkan di Saumlaki.

“Jadi informasinya langsung dari Gubernur Maluku, tadi saya baru diberi tahu melalui telepon,” katanya.

Dia mengungkapkan, pembatalan kunjungan Presiden ke Saumlaki diduga karena padatnya jadwal Presiden untuk meresmikan sejumlah proyek infrastruktur di beberapa provinsi di wilayah timur Indonesia.

Menurut dia, kunjungan Presiden ke Ambon hanya untuk meresmikan pengoperasian Jembataan Merah Putih yang dijadwalkan hari ini.

”Sesuai jadwal Presiden bersama rombongan akan tiba di Bandara Internasional Pattimura sekira pukul 17.00 WIT nanti,” ujarnya.

Jembatan Merah Putih yang akan diresmikan Jokowi ini berukuran panjang 1.400 meter dan diyakini sebagai jembatan terpanjang di wilayah Indonesia timur.

Jembatan ini mulai dibangun sejak tahun 2011 atau ketika Susilo Bambang Yudhoyono masih menjabat sebagai Presiden. Adapun pembangunan jembatan ini menggunakan anggaran sebesar 772 miliar yang bersumber dari APBN.

 

(Baca juga: Jokowi Akan Resmikan Jembatan Merah Putih, 2.000 Aparat Gabungan Bersiaga)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com