Antisipasi Listrik Padam Saat UN, Sekolah Sewa Genset Rp 600.00 Per Hari

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Walaupun sudah ada jaminan dari PT Perusahaan Listri Negara bahwa tidak ada pemadaman listrik, sejumlah sekolah di Banyuwangi, Jawa Timur, menyewa genset untuk cadangan pasokan listrik selama pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer.

Di SMA Negeri 1 Giri menjadi satu-satunya SMA yang menerapkan ujian nasional berbasis komputer di Banyuwangi. Selain itu, sebanyak 24 sekolah menengah kejuruan juga melaksanakan UNBK.

Pengurus SMA Negeri 1 Giri menyewa genset dengan ukuran 165 KVA yang diletakkan di bagian belakang sekolah. Genset itu tersambung ke dalam ruang komputer dan jika sewaktu-waktu lampu mati langsung bisa dihidupkan.

"Genset ini kami sewa ke wali murid sebesar Rp 600.000 per hari, dapat harga diskon. Itu belum bahan bakarnya 7 liter per jam jika diihidupkan," kata Pramuji, guru matematika SMAN 1 Giri kepada Kompas.com, Senin (4/4/2016).

Genset tersebut disewa selama UN berlangsung dan dijaga oleh dua orang.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan Banyuwangi Suhud kepada Kompas.com mengatakan, pihaknya sudah mengirim surat resmi kepada PT PLN Banyuwangi untuk menjamin pasokan listrik saat penyelenggaraan UN.

"Tapi kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi sehingga setiap sekolah khususnya yang menggelar ujian berbasis komputer wajib menyediakan genset di masing-masing sekolah," kata dia.