Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Nenek Tewas Terseret Banjir Bandang di Lereng Merbabu

Kompas.com - 21/03/2016, 12:45 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com – Seorang nenek bernama Mijem (70) meninggal dunia terseret arus banjir bandang di lereng gunung Merbabu, tepatnya di Dusun Senden dan Dusun Gratan, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Minggu (20/3/2016) sore.

Korban adalah warga setempat yang saat kejadian sedang mencari rumput di sekitar lokasi. Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan lereng Merbabu.

Yudo Wasto (40), warga setempat, mengatakan, korban ditemukan cukup jauh dari tempat korban merumput dan terjebit bebatuan di bawah sebuah jembatan.

"Dia (korban) terjepit bebatuan dan kondisinya menggenaskan," kata Yudo, Senin pagi.

Korban dievakuasi oleh warga dan relawan beberapa saat setelah ditemukan dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Selain korban meninggal, musibah tersebut juga mengakibatkan seorang warga atas nama Jono (60) mengalami luka ringan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dua warga lainnya, Sarmi (50) dan Warni (16), tidak mengalami luka namun mengalami trauma atas kejadian itu.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, mengungkapkan banjir menyebabkan satu jembatan prnhubung antara Dusun Citran Desa Wonolelo Kecamatan Salaman Magelang dengan Dusun Citran Desa Jrakah Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali rusak berat.

"Arus banjir yang membawa material lumpur itu juga sempat menutup akses jalan tembus Kabupaten Magelang dan Boyolali," kata Sutopo, dalam keterangan pers tertulis, Senin siang.

Sutopo mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, Dinas PU, relawan bersama masyarakat bergotong-royong membersihkan material lumpur yang menutup akses jalan.

"Pada pukul 20.30 WIB, kondisi jalan sudah dapat dilalui kendaraan kembali," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com