Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo "Sekolahkan" 17 Bupati ke KPK

Kompas.com - 19/03/2016, 16:52 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan mengirimkan 17 orang kepala daerah yang dilantik pada 17 Februari 2016 ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Selasa (22/3/2016) mendatang.

Para kepala daerah yang dikirimkan ke KPK tersebut akan diikutsertakan dalam kegiatan pencegahan antikorupsi.

"Kami kirim ke sana agar mereka bisa menularkan virus antikorupsi. Kegiatannya bernama Workshop Tunas Integritas," kata Ganjar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (19/3/2016).

Para kepala daerah tersebut akan mendengarkan serangkaian materi dan pengetahuan tentang pembangunan daerah yang berintegritas.

Dengan begitu, para kepala daerah diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan dan memahami pola pembangunan.

Ganjar menambahkan, pelatihan untuk kepala daerah tersebut baru pertama kali dilakukan. Dia menyadari bahwa pembangunan daerah yang berintegritas sangat penting untuk meningkatkan pemerintahan yang bersih dan pemerintahan yang baik.

"Komitmen integritas itu harus mutlak dimiliki kepala daerah yang baru dilantik. Harapannya, masyarakat bisa memperoleh pelayanan prima, kenyamanan yang pada ujungnya meningkatkan kesejahteraan," kata Ganjar.

Ganjar juga akan ikut serta ke Jakarta bersama 17 bupati terpilih tersebut. Ia juga akan membawa seluruh pimpinan daerah, seperti Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko, Ketua DPRD Jateng Rukma Setiabudi, serta empat wakil ketua DPRD.

Pengiriman para kepala daerah itu juga melengkapi proses pencegahan korupsi yang telah diterapkan di lingkungan Pemprov Jateng.

Jateng telah mengimplementasikan Zona Integritas, Training of Trainer (ToT) Tunas Integritas, kepada para kepala SKPD, DPRD, hingga direktur BUMD.

"Integritas ini bukan perkara mudah. Tapi, ini bisa dilakukan tinggal memantapkan niatnya saja," ujar Ganjar.

Kepala daerah yang akan dikirim ke KPK itu adalah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryati Rahayu, Hadi Rudyatmo-Purnomo (Kota Surakarta), dan Sigit Widyonindito-Windarti Agustina (Kota Magelang).

Adapun bupati dan wakil bupati yang diberangkatkan adalah Agus Bastian-Yuli Hastuti (Purworejo), Tasdi-Dyah Hayuning Pratiwi (Purbalingga), Mohammad Yahya Fuad-Yazid Mahfudz (Kebumen), Abdul Hafidz-Bayu Andriyanto (Rembang), Djoko Nugroho-Arief Rohman (Blora), Eko Purnomo-Agus Subagyo (Wonosobo), Seno Samodro-Muhammad Said Hidayat (Boyolali).

Demikian pula Mundjirin-Ngesti Nugroho (Kabupaten Semarang), Joko Sutopo-Edy Santosa (Kabupaten Wonogiri), Junaedi-Martono (Kabupaten Pemalang), Mirna Annisa-Masrur Masykur (Kabupaten Kendal), Alf Arslan Djunaid-Moch Saelany Machfudz (Kota Pekalongan), Wardoyo Wijaya-Purwadi (Kabupaten Sukoharjo), dan Srihartini-Srimulyani (Kabupaten Klaten).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com