Pengadilan Naikkan Harga Ganti Rugi Lahan Jalan Tol Batang-Semarang

KENDAL, KOMPAS.com - Pengadilan Negeri Kendal, Jawa Tengah, memutuskan menaikkan harga ganti rugi lahan milik warga untuk proyek jalan tol Batang-Semarang, Jawa Tengah.

"Tanah di Desa Wungurejo untuk jalan kelas satu yang dekat dengan jalan raya bernilai Rp 350.000 per meter, sedangkan tanah yang berada di kelas dua atau agak jauh dari jalan bernilai Rp 320.000 per meter perseginya," ujar hakim ketua Jeni Nugraha dalam sidang yang digelar, Kamis (17/3/2016), seperti dikutip Tribun Jateng.

Adapun untuk tanah di Desa Tejorejo, hakim memutuskan harga ganti rugi lahan Rp 330.000 per meter persegi untuk jalan kelas satu. Adapun untuk jalan kelas dua bernilai Rp 320.000 per meter persegi.

Harga ini lebih tinggi dari penawaran tim pengadaan tanah yang menaksir nilai tanah di dua desa tersebut hanya sebesar Rp 220.000 per meter persegi.

Perwakilan warga Desa Tejorejo, Sukis, menyambut baik putusan itu. Menurut dia, warga bersedia melepaskan tanahnya setelah ada putusan dari pengadilan tersebut.

"Meski nilai yang diputuskan masih jauh dari permintaan kami, setidaknya hakim sudah memutuskan yang terbaik dan berpihak kepada rakyat," kata Sukis didampingi kuasa hukum warga, Ari Widiyanto dan Anung Adithia.

Di Desa Tejorejo, ada permohonan keberatas atas 28 bidang tanah dengan luas seluruhnya mencapai 20.000 meter persegi. (Ponco Wiyono/Tribun Jateng)