Dia bahkan berani bersumpah, bahwa dirinya tidak mengeluarkan serupiah pun untuk PDI-P saat mendapatkan rekomendasi untuk maju menjadi calon Wali Kota Surabaya tahun lalu.
"Saya yakin Pak Ahok tidak dimintai uang mahar, saya dulu juga begitu, tidak ada mahar," kata Risma, Jumat (11/3/2016).
Dia mengaku membutuhkan PDI-P karena memiliki mesin politik hingga tingkat RT dan RW.
"Ya kita bangun komitmen untuk bekerja secara gotong royong," tambah wali kota perempuan pertama Surabaya ini.
Dia mengaku juga turun ke masyarakat bersama pengurus di tingkat kecamatan.
"Coba dicek kalau saya memang kasih uang, karena komitmen kita gotong royong membangun Surabaya," ujar Risma.
Sebelumnya, Ahok memilih untuk maju melalui jalur independen di Pilgub DKI tahun depan, salah satu alasannya, karena dia tidak memiliki dana untuk membayar mahar politik kepada partai pengusung.