Wisatawan Mengintip Gerhana Matahari dari Puthuk Setumbu Borobudur

MAGELANG, KOMPAS.com - Bukit atau Punthuk Setumbu di Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, dipadati wisatawan yang hendak menyaksikan matahari terbit sekaligus gerhana matahari.

Wisatawan berdatangan sejak sebelum subuh, Rabu (9/3/2016). Sebagian mereka wisatawan lokal dan sebagian lagi wisatawan mancanegara yang datang berombongan.

Meski Magelang hanya mengalami gerhana matahari sebagian, hal itu tidak menyurutkan antusiasme pelancong untuk naik bukit setinggi sekitar 400 meter dari permukaan laut itu.

Mereka tampak telah menyiapkan "amunisi" dan peralatan kamera untuk mengabadikan fenomena langka dengan siluet Candi Borobudur tersebut.

Florian (29), wisatawan asal Jerman, merasa bahagia datang ke Indonesia bertepatan dengan munculnya gerhana matahari. Ia dan teman-temannya memilih Borobudur untuk menyaksikan fenomena langka itu.

"Saya pertama kali ke sini (Borobudur) dan saya senang bisa berpetualang sekaligus melihat gerhana matahari," kata Florian yang sudah menyiapkan kacamatan gerhana.

Hal yang sama diungkapkan Yanto, asal Jakarta. Ia sejenak meninggalkan hiruk-pikuk Ibu Kota untuk merekam momen gerhana di atas Candi Borobudur.

"Awalnya mau ke Palembang, namun tiket hotel sudah penuh. Saya putuskan ke Candi Borobudur karena juga tidak kalah bagus. Teman-teman dari Jogja juga datang ke sini," ujarnya.