Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berebut Durian Gratis di Magelang

Kompas.com - 08/03/2016, 23:23 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Festival Durian Candimulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kembali digelar, Selasa (8/3/2016).

Ribuan warga menyemut menyaksikan festival yang digelar untuk menyambut musim panen durian di lereng gunung Merbabu itu.

Bertempat di lapangan Candimulyo, berbagai kegiatan digelar warga untuk mengisi festival tersebut. Mulai dari aneka bazar aneka makanan dan minuman, pertunjukan kesenian tradisional, lomba kirab gunungan durian dan yang paling ditunggu adalah grebeg durian.

Antusiasme warga tidak pernah surut ketika grebeg durian dimulai. Mereka berlomba-lomba mendapatkan buah beraroma khas itu secara gratis. Petugas keamanan terlihat berjaga-jaga untuk mengantisipasi warga terluka akibat saling berebut durian.

"Saya sudah menantikan acara ini, seru sekali bisa berebut durian gratis, tapi harus hati-hati karena bisa kena durinya," kata Azis, warga Kecamatan Borobudur, yang berhasil mendapatkan sebuah durian.

Festival Durian Candimulyo 2016 adalah festival yang ke-lima yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Magelang dan masyarakat Kecamatan Candimulyo.

Festival dibuka lansung oleh Bupati Magelang Zaenal Arifin dan sejumlah pejabat setempat. Tri Agung Sucahyo, Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Kabupaten Magelang menjelaskan Festival Durian Candimulyo telah menjadi agenda tahunan yang bertujuan untuk mengangkat potensi durian khas Candimulyo kepada masyarakat luas.

Tri menyebutkan, rangkaian kegiatan pada festival durian Candimulyo tahun ini antara lain lomba durian diukuti 26 peserta, lomba olahan durian diikuti 68 kelompok, pameran yang diikuti 40 stan pameran, kirab gunungan durian dan buah eksotis diikuti 19 desa serta bazar pasar rakyat yang berlangsung selama tiga hari kedepan.

Ia menjelaskan, Kecamatan Candimulyo merupakan sentra tanaman durian di Kabupaten Magelang. Lebih dari 10.000 pohon durian berbagai varietas tumbuh subur di lahan maupun pekarangan rumah milik warga. Setiap pohon bisa menghasilkan antara 75-100 buah durian.

"Durian jenis Candy salah satu durian unggulan di Candimulyo. Usia pohon sudah berusia ratusan tahun bisa menghasilkan durian senilai Rp 14 juta per pohon," jelas Tri.

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan Festival Durian Candimulyo dapat menjadi refleksi hasil kerja masyarakat dibidang pertanian serta mewujudkan desa berdikari yang telah dicanangkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Zaenal memaparkan, Kabupaten Magelang merupakan dearah yang memiliki kekayaan plasma nuftah dari berbagai jenis buah lokal termasuk durian.

Sementara Kecamatan Candimulyo memiliki potensi durian terbesar dari 16 Kecamatan di wilayah ini.

"Produksi durian di Candimulyo mencapai 4.358 kwintal atau 28,66 persen dari total 15.201 kwintal produksi durian di Kabupaten Magelang," papar dia.

Zaenal pun meminta kepada instansi terkait untuk memfasilitasi identifikasi induk durian unggulan, salah satunya durian Candy, agar tidak kehilangan induk akibat budaya latah dan minimnya kesadaran petani terhadap potensi durian lokal.

"Semoga dengan kegiatan ini semakin mengukuhkan durian lokal dan Candimulyo sebagai icon Kabupaten Magelang sebagai sentra buah dan wisata. Serta dapat memotivasi petani untuk terus berupaya mengelola upaya tani buah durian dan buah lainnya," ucap Zaenal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com