Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Beli Durian, Seorang Guru Tiba-tiba Dipukul dengan Helm

Kompas.com - 27/02/2016, 15:35 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com – Feriyanto Abdini, seorang guru dari Bongomeme, Kabupaten Gorontalo melapor ke polisi setelah dianiaya Roni.

Kejadian ini berawal ketika Feriyanto mengendarai mobil menuju kantor pos bersama Sutin Luawo untuk mengirim surat. Sesampai di kantor pos Sutin meminta Feriyanto membelikan durian yang banyak dijajakan.

“Ketika saya turun mobil hendak membeli durian, tiba-tiba saya dipukul dengan helm dan tangan terkepal oleh Ronny, saya tidak menyangka diperlakukan seperti ini,” kata Feriyanto kepada penyidik Polres Kota Gorontalo.

Belum jelas motif pemukulan yang dilakukan oleh Roni ini, polisi masih mendalami kasus ini.

Setelah puas melakukan penganiayaan, Roni mengeluarkan ancaman kepada Feriyanto.

“Tunggu sadiki ngana, kita mo pangge akan anak buah” kata Feriyanto menirukan ancaman Roni.

Akibat kejadian ini  pak guru Feriyanto mengalami rasa sakit di bagian kepala dan keberatan atas penganiayaan yang belum jelas masalahnya ini.

"Sekarang kasus penganiayaan guru ini masih didalami aparat kami," kata Ajun Komisaris Besar Polisi Bagus Santoso, Kabid Humas Polda Gorontalo, Sabtu (27/2/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com