Bayi sapi Afrika itu berkelamin betina seberat 25 kilogram. Bayi spesies sapi bertanduk panjang itu masih belum bisa menyusu ke induknya, petugas pun memberinya susu formula untuk menjaga kondisi tubuhnya, apalagi saat kondisi cuaca hujan seperti sekarang.
"Kami terus menginisiasi agar bayi Watusi bisa menyusu sendiri ke induknya," kata tim dokter hewan KBS, drh Omm, Sabtu (5/3/2016).
Bayi Watusi yang belum diberi nama itu lahir melalui proses persalinan alami, dengan berat di atas rata-rata normal mencapai 25 kilogram. Bayi normal rata-rata Watusi yang melahirkan sekitar 14-23 kilogram.
"Kondisi relatif sehat, hanya kaki belakangnya yang masih dipasang pen karena cara berdirinya belum sempurna," terangnya.
Sepasang induk bayi spesies sapi bernama latin Bosprimigenius taurus watussi itu menjadi penghuni KBS sejak tiga tahun terakhir. Keduanya didatangkan dari Taman Safari Bogor.
Sebelumnya, pasangan Watusi itu sudah melahirkan anak jantan yang kini berusia sekitar dua tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.