Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Semarang Awasi Tempat Judi yang Sering Didatangi Pelajar

Kompas.com - 04/03/2016, 17:23 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Fenomena perjudian di wilayah perbatasan di Kabupaten Semarang makin mengkhawatirkan. Para bandar judi tidak lagi menjadikan orang dewasa sebagai target, melainkan sudah merambah kalangan anak-anak sekolah.

Bupati Semarang Mundjirin mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mengawasi sebuah tempat di kecamatan Kaliwungu lantaran dilaporkan menjadi pusat perjudian.

Mundjirin mengaku banyak mendapatkan laporan dari para orangtua yang anak-anaknya sudah mulai ketagihan berjudi di tempat tersebut.

"Ada yang laporan ke saya, pak anak saya jadi korban. Pulang sekolah (malah) mampir ke sana. Judi ini merebak di Kaliwungu dan banyak anak-anak sekolah (yang terlibat), ini lagi saya pantau," kata Mundjirin, Jumat (3/4/2016).

Berdasarkan laporan awal yang ia terima, praktik perjudian di Kaliwungu dimotori oleh para pendatang. Mereka menyewa sejumlah rumah warga sebagai markas dan hanya datang pada saat akan berjudi.

Mundjirin menyayangkan kecerobohan warga yang menyewakan rumahnya untuk kegiatan yang dilarang agama tersebut.

"Bandarnya ini bukan orang Kaliwungu, mereka datang dari luar. Saya sedang membikin imbauan agar orang dilarang menyewakan rumah untuk judi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com