Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Menghilang, Warga Kendari Ditemukan Tewas di Plafon

Kompas.com - 02/03/2016, 22:44 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Abdul Mabnun Hatma (47), warga Lorong Kali Wanggu, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan tewas di plafon rumahnya, Rabu (2/3/2016) setelah dua hari menghilang.

Jenazah korban pertama kali ditemukan istrinya, Hesti (39) kurang lebih pukul 05.00 Wita ketika hujan.

Saat itu, Hesti melihat ceceran darah yang telah mengering di kamar mandi. Bau tak sedap pun menyeruak dari plafon rumahnya.

Kemudian, Hesti menghubungi anggota keluarganya yang lain untuk mencari tahu asal usul darah tersebut.

“Setelah melihat darah, saksi yang juga istri korban meminta keluarganya untuk mencari tahu dan pada pukul 13.00 Wita siang tadi, keluarganya naik ke atas plafon rumah dan menemukan korban dalam posisi tertelungkup di plafon kamar mandi rumah,” kata Kapolsek Baruga, AKP I Ketut Arya Wijanarka, Rabu.

Menurut keterangan istrinya, lanjut Arya, korban menghilang dari rumah dua hari lalu, setelah mengaku hendak membuang bangkai tikus di plafon rumah.

“Dari kondisi korban diduga korban telah meninggal dunia lebih dari satu hari karena telah mengeluarkan bau dan kondisi tubuh yang sudah kaku,” katanya.

Diduga, korban terjatuh dan kepalanya terbentur dinding lantai 2 rumahnya, sehingga korban mengalami luka memar dan pendarahan.

Selain itu, pada tubuh korban ditemukan luka robek di pelipis kepala sebelah kanan dan sebagian tubuh korban mengalami luka melepuh.

Setelah mendapati korban sudah tak bernyawa, lanjut Arya, keluarga korban langsung menghubungi pihak Polsek Baruga.

Setibanya di lokasi kejadian, tim dari Polsek Baruka langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah korban sekitar pukul 14.20 wita.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab kematian korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com