"Cukup kaget, saya dan beberapa teman yang langsung keluar ruangan saat merasakan guncangan gempa tersebut," kata warga Payakumbuh, Denison, di Payakumbuh, Rabu.
(Baca: Gempa 8,3 SR Terasa di Padang, Warga Berhamburan Keluar Rumah)
Dia mengatakan, sebagian warga yang lain mengaku tidak merasakan adanya guncangan tersebut.
Sebagian warga baru mengetahui adanya gempa saat melihat orang berlarian keluar rumah sambil berteriak "gempa".
"Guncangan gempa itu memang tidak begitu kuat dan berlangsung tidak sampai satu menit," kata dia.
Di tempat terpisah, warga Kabupaten Lima Puluh Kota, Ahmad, mengatakan bahwa setelah terjadi gempa, warga memilih bertahan di luar rumah beberapa saat hingga kondisinya aman.
"Saya pastikan dulu kondisinya benar-benar aman, baru kembali masuk rumah agar tidak terjadi apa-apa setelah gempa tersebut," kata dia.
Saat terjadi gempa tersebut, Ahmad mengaku sedang berkumpul bersama keluarga setelah makan malam.
Meskipun demikian, dia tetap mengingatkan semua anggota keluarga untuk waspada jika terjadi gempa susulan.
Sementara itu, informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan lokasi gempa berada di 5.16 lintang selatan dan 94.05 bujur timur atau 682 kilometer barat daya Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Gempa bumi yang mengguncang wilayah Sumatera Barat itu berada pada kedalaman 10 kilometer dan berpotensi tsunami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.