Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kali Cabuli Pacarnya di Warnet, Mahasiswa Ditangkap

Kompas.com - 02/03/2016, 14:51 WIB
LAMONGAN, KOMPAS.com – Hendrik (23), mahasiswa semester VII jurusan Manajemen di salah satu perguruan tinggi swasta di Lamongan, Jawa Timur, ditahan dan terancam tidak bisa melanjutkan kuliahnya.

Dia ditangkap setelah dilaporkan telah mencabuli pacarnya di warung internet.

”Setelah diperiksa langsung ditahan,” ungkap Paur Subbag Humas Ipda Raksan kepada Surya, Rabu (2/3/2016).

Dia resmi ditetapkan sebagai tersangka dan tahanan Polres Lamongan, Selasa (1/3/2016) pagi. Dengan mengenakan celana  dan kaos warna merah, Hendrik sudah berbaur dengan puluhan tahanan lainnya.

Tersangka mengaku kenal dengan korban selama dua bulan hingga kemudian menjalin hubungan asmara.

Dengan alasan membuat proposal di warnet Jl Wahidin Sudiro Husodo, Lamongan, pelaku kerap mengajak korban ke warnet itu. Di sanalah, dia memulai aksinya mencabuli korban.

“Tidak sering, tapi baru dua kali,” ungkap Hendrik.

Saat pertama kali mencabuli korban di warnet, aksinya berjalan mulus. Namun, saat melakukannya kedua kali, korban mengalami pendarahan parah sehingga aksinya terkuak.

Namun yang kedua, ia sama sekali tidak mengira kalau akan fatal seperti itu sampai mengalami pendarahan hebat.

Saat diberitahu bahwa kekasihnya masih dirawat di RSUD dr Soegiri, Hendrik hanya diam dan tertunduk.

Aksi Hendrik menambah catatan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur di Lamongan. Selama 2016, tercatat sudah tiga kejadian pencabulan terhadap anak di bawah umur. Dalam tiga kasus ini, pelakunya adalah pacar sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com