Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Indonesia Tidak Hanya Jakarta

Kompas.com - 29/02/2016, 15:06 WIB
Reni Susanti

Penulis

KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mem-posting tulisan berjudul "Ke Jakarta Tidak ke Jakarta" di linimasa Facebook miliknya setelah mengumumkan keputusan untuk tidak maju ke Pilkada DKI Jakarta 2017, Senin (29/2/2016).

Dalam tulisannya, pria yang biasa disapa Emil ini menyampaikan gagasannya tentang berbagai hal, mulai dari masyarakat Indonesia, tentang dinamika perebutan kursi panas DKI 1, tentang perjalanannya menuju kursi Wali Kota, hingga alasannya tidak ikut dalam Pilkada DKI 2017.

Salah satu gagasan yang disampaikan terkait alasannya untuk tidak maju dalam Pilkada DKI 2017. Emil mengatakan, Jakarta bukan segalanya.

"Indonesia tidak hanya Jakarta. Mitos pusat segalanya itu harus dibongkar. Saya yakin Indonesia bisa maju jika di daerah juga dipimpin orang-orang terpercaya dan progresif secara merata," tulisnya.

Menurut Emil, Indonesia memerlukan para pemimpin yang berkomitmen dan bisa menjaga integritas di berbagai daerah. Dengan demikian, tujuan bersama terhadap Indonesia bisa segera tercapai. Dia sendiri akan memulainya dari Bandung.

"Indonesia bisa hebat dengan kepemimpinan orang-orang hebat seperti Ibu Risma di Surabaya atau Prof. Nurdin Abdullah di Bantaeng. Saya mungkin bisa ke Jakarta, tapi tidak sekarang. Saya masih ingin menyelesaikan mimpi-mimpi besar di di Bandung, ibukota solidaritas Asia Afrika dan kota desain Unesco ini. Insya Allah banyak hal di Bandung akan menginspirasi Indonesia dan dunia," ungkapnya.

Pemikiran inilah yang kemudian melatarbelakangi keputusan Emil untuk tidak maju dalam Pilkada DKI tahun depan. Dia menuliskan permintaan maaf dan, seperti biasa, menutupnya dengan jenaka.

"Mohon maaf lahir batin jika keputusan ini mengecewakan semua pihak yang sudah bersemangat menyampaikan aspirasi agar saya maju ke Jakarta di tahun 2017. Insya Allah semua indah pada waktunya. Dan walau gak nyambung, seperti biasa, bagi para jomblo, bersegeralah menikah agar panjang umur." tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com