Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Kekerasan Pelajar Kembali Muncul di Gorontalo

Kompas.com - 28/02/2016, 19:28 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com – Diduga karena dendam lama, Agustin Palo (19) warga Yosonegoro mencekik dan memukuli Arif Rivai (19) asal Hutabohu, Sabtu (27/2).

Kedua remaja yang masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Atas ini saling bermusuhan hingga terjadi penganiayaan di desa Hunggaluwa, Limboto.

Kronologi penganiayaan ini bermula saat pagi jam 09.30 Wita Arif Rivai sedang asyik bermain dengan teman-temannya.

Namun, secara tiba-tiba Agustin Palo mencekik leher dan memukuli pelipis Arif Rivai dengan tangan terkepal bertubi-tubi.

Arif berupaya mengelak, namun beberapa pukulan mengenai pelipisnya. Wajahnya lebam dan kesakitan.

“Saya tidak menyangka kalau saya akan dicekik dan dihantam, apalagi banyak teman-teman kami di sekitar. Wajah saya bengkak akibat pemukulan ini” kata Arif Rivai saat melapor ke Polres Gorontalo, beberapa saat setelah pemukulan terjadi.

Kejadian memalukan ini disaksikan banyak pelajar lainnya, seharusnya mereka bisa menahan emosi dan tidak melakukan kekerasan.

Sebagai generasi penerus bangsa, pelajar harus mengedepankan intelektual dan rasa persatuan.

“Aksi kekerasan antarpelajar ini tengah ditangani Polres Gorontalo” kata Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Santoso, kabid Humas Polda Gorontalo saat dikonfirmasi kejadian ini Minggu (28/2).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com