Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tabrakan Mobil Wagub Aceh Masih Dirawat Intensif

Kompas.com - 22/02/2016, 20:37 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Saiful Bahri (14) korban luka kritis terkait insiden tabrakan maut mobil yang ditumpangi Wakil Gubernur Aceh Muzakkir Manaf, dilaporkan membaik, setelah melewati amsa krisisnya, Minggu malam di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh. Tetapi dia masih menjalani perawatan intensif.

Saiful Bahri mengalami patah tulang di bagian lengan sebelah kanan dan mengalami luka memar di kepala bagian belakang dan punggung.

“Kondisinya sudah sadar, tapi belum bisa bergerak, dokter belum beri keputusan apakah akan dioperasi atau tidak,” jelas Jasril, sang Ayah, saat ditemui di RSU Zainal Abidin Banda Aceh, Senin (22/2/2016).

Saiful Bahri dilarikan ke RSU Zainal Abidin, Minggu malam, setelah mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Kuta Cot Glie, Aceh Besar, pasca kecelakan maut yang menimpa dirinya dan abangnya.

Becak barang bermotor yang ditumpangi Saiful, bertabrakan dengan mobil yang ditumpangi oleh Wakil Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf di KM 35, Desa Bithak, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Minggu petang. Akibatnya, Rahmad (16) Sang kakak, meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Jenazah Rahmad langsung dimakamkan pada Minggu malam, di desa Lampakuk, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar.

Irfansyah, seorang saksi mata, menyebutkan Saiful dan abangnya Rahmad usai memilih pinang di kebunnya dan melakukan perjalanan pulang ke rumah mereka di Desa Cucum, Kecamatan Jantho, Kota Jantho, Aceh Besar.

Namun naas, dalam perjalanan pulang tersebut, becak barang motor yang dikendarai Rahmad bertabrakan dan menyebabkan Rahmad meninggal dunia dan Saiful mengalami luka berat dan patah tulang.

Sang ayah, Jasril, mengaku baru mengetahui kecelakaan yang menimpa dua anaknya saat tiba di rumahnya di kawasan Jantho, Aceh Besar.

“Saat saya tiba dirumah, saya tidak menemui mereka, kata tetangga ada di rumah neneknya, dan saya pun balik ke ruamh mertua saya, disitu saya baru tahu, kalau seorang anak saya meninggal dunia,” ucap Jasril.

Sementara itu, Kepala Biro Humas Pemerintahan Aceh, Frans Delian, mengakui adanya insiden itu dan mengatakan, kalau pihak pemerintah aceh dan wakil gubernur sendiri sudah melayat ke rumah duka, langsung pada Minggu malam.

“Semua biaya pengobatan hingga sembuh akan ditanggung termasuk biaya pemakanan dan lain sebagainya dan masalah ini juga akan dibicarakan dengan pihak keluarga, dan komunikasi yang terjalin cukup baik, dan semua pihak bersepakat akan menyelesaikan semua masalah dengan cara kekeluargaan. Ini adalah insiden, tidak ada yang mau insiden ini terjadi,” ujar Frans.

Selain itu, sebut Frans, pihak pemerintah aceh juga terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyelesaikan kasus secara hukum.

“Sedang dilakukan pertemuan, dan hasilnya masih belum diketahui, tapi yang jelas koordinasi terus dilakukan,” kata Frans.

Minggu petang (21/2/2016) mobil yang ditumpangi Gubernur Aceh Muzakkir Manaf, mengalami kecelakaan dan menabrak sebuah becak barang motor, yang mengangkut pinang, dan menyebabkan seorang meninggal dunia dan seorang lagi luka berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com