Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendri Terluka Parah Dibacok oleh Pria yang Ditolongnya

Kompas.com - 18/02/2016, 08:43 WIB
PEKANBARU, KOMPAS.com - Nasib apes menimpa Hendri (33). Berniat menolong orang yang tenggelam di Sungai Siak, Pekanbaru, dia malah dibacok korban yang ditolongnya itu.

Hendri baru menyadari bahwa korban yang ditolongnya itu adalah pelaku kejahatan setelah puluhan warga akhirnya berhasil mengepung lelaki yang membacoknya tersebut.

Dengan luka berdarah di bagian kepala, Hendri pun hanya bisa merenungi insiden yang dialaminya.

Lelaki yang ditolong Hendri tadi bernama Rahmat Hidayat (31). Rahmat ternyata baru saja melakukan aksi pencurian di wilayah Rumbai, Pekanbaru.

Saat itu, aksinya diketahui oleh warga dan Rahmat langsung kabur. Dalam pelariannya, Rahmat memilih sungai untuk menghindari kejaran warga. Namun usahanya tersebut justru menjadi jebakan.

Pasalnya, setelah melompat ke sungai, Rahmat tidak bisa mengendalikan diri dan terengah-engah saat berenang.

"Dalam kondisi akan tenggelam, pelaku meminta bantuan. Saat itulah korban yang lewat menggunakan sampan melihat pelaku. Korban pun berusaha menolong pelaku dengan menaikkannya ke atas sampan," ujar Kapolsek Payung Sekaki AKP Nardy Masri Marbun, Kamis (18/2/2016).

Namun, bukannya berterimakasih, korban malah dibacok di bagian kepala setelah sampai di tepi sungai. Akibatnya korban menderita luka di bagian kepala, sedangkan pelaku kembali kabur.

"Beruntung ada warga yang melihat dan membantu korban. Selanjutnya warga melakukan pengejaran pada pelaku, " terang Nardy.

Usaha warga membuahkan hasil setelah mendapati pelaku di Jalan Kulim Payung Sekaki.

Tak ayal, pelaku pun mendapat hadiah pukulan dan terjangan dari warga yang tampak kesal dengan aksinya tersebut.

"Korban dibawa ke Rumah Sakit Santa Maria, sedangkan pelaku dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Kita belum bisa lakukan pemeriksaan terhadap pelaku karena masih dalam perawatan," kata Nardy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com