Cahyo Kumolo dan Pramono Anung datang tepat di pelantikan gelombang kedua saat wali kota dan wakil wali kota Surabaya dilantik.
Kedua menteri negara itu tak hadir saat pelantikan gelombang pertama yang melantik sembilan pasang kepala daerah.
Kepada wartawan, Cahyo Kumolo membantah kedatangannya hanya untuk menghadiri pelantikan Risma yang juga diusung PDI-P.
"Tadi kebetulan kita berdua dapat tiket penerbangan jam 7 pagi, jadi tidak dapat mengikuti pelantikan tahan pertama," kata Cahyo.
Di Surabaya, kata Cahyo, dia juga dijadwalkan akan menghadiri acara pertemuan camat se-Jawa Timur di Plaza Grand City malam nanti. Jadi, kata Cahyo, bukan semata-mata menghadiri pelantikan Risma.
Di Gedung Negara Grahadi Surabaya, sejak pagi tadi digelar pelantikan 17 pasangan kepala daerah yang terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama, pelantikan kepala daerah Trenggalek, Banyuwangi, Sidoarjo, Situbondo, Jember, Sumenep, Gresik, Lamongan, dan Mojokerto.
Sementara pada gelombang kedua, delapan pasangan kepala daerah yang dilantik antara lain dari Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Ngawi, Malang, Blitar, dan Ponorogo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.