Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ngaji" 2 Juz, Boleh Makan Gratis di Warteg Joni Abadi

Kompas.com - 29/01/2016, 08:56 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Jika biasanya Anda menikmati makanan diiringi lantunan musik, hal berbeda disuguhkan Warteg Keliling "Joni Abadi".

Di warteg ini, pengunjung akan menikmati santap siang ataupun malam dengan lantunan ayat suci Al Quran.

Uniknya lagi, lantunan ayat suci Al Quran yang diperdengarkan bukan dari MP3, melainkan dari suara pengunjung di warteg tersebut.

Jika calon pengunjung mengaji hingga dua juz, maka mereka tidak perlu membayar makanan yang disantap alias gratis.

“Pengunjung yang mengaji dua juz bisa memilih makanan apa pun di warteg saya tanpa membayar (gratis),” tutur pemilik Joni Abadi, Ricky Ricarvy Irawan (31), kepada Kompas.com, Kamis (28/1/2016) malam.

Biasanya, dalam sehari, ada lima hingga enam orang yang mendapatkan bonus makan gratis lewat ayat suci yang diperdengarkan.

Sebelum makan siang, mereka membuka Al Quran kecilnya dan duduk di pinggir jalan untuk mengaji. Surat yang dibaca bebas. Bisa dilakukan tadarus bareng atau masing-masing.

Posisi duduk pun bebas. Mau di kursi yang sudah disediakan, atau kursi permainan yang ada di trotoar Lapang Ciujung, Jalan Supratman, Kota Bandung, tempat Joni Abadi ini biasa nongkrong.

“Saya fasilitasi di sini bisa nongkrong sambil baca Al Quran. Jadi selain berjualan, insya Allah saya ingin sambil syiar atau trip dakwah,” ungkap Ricky.

Karena warteg keliling ini baru buka dua bulan, sampai sekarang, yang mengaji di tempatnya masih teman-temannya yang tergabung dalam komunitas Pemuda Hijrah ataupun One Day One Juz.

Dokumentasi Warteg Joni Abadi Pemilik warteg keliling Joni Abadi, , Ricky Ricarvy Irawan (31) bersama pesepakbola nasional Eka Ramdani.
Kehadiran mereka untuk melancarkan strategi penjualan wartegnya membuahkan hasil. Beberapa pengunjung biasanya ada yang tertarik hingga akhirnya mereka ikut mengaji bersama.

“Kalau berbicara keuntungan memang kecil. Namun, saya berbisnis tidak hanya untuk mencari untung, tetapi keberkahan. Alhamdulillah jika nantinya warteg ini bisa membuat orang jadi suka mengaji,” imbuhnya.

Ricky percaya bahwa musik dan alunan ayat suci Al Quran itu memengaruhi aspek psikologis. Jika mendengar musik sedih, secara tidak langsung akan membuat hati jadi galau.

Daripada galau berkelanjutan, lebih baik mengaji atau mendengarkan alunan ayat suci Al Quran. “Kalau mendengarkan ayat-ayat Al Quran, hati menjadi tenang, selalu mengingatkan kita pada Allah. Sharing pahalalah,” ucapnya.

Ide warteg keliling

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com