Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiap Komandan TNI Terima Jatah Mobil Dinas Jeep Wrangler

Kompas.com - 28/01/2016, 11:30 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa pada tahun ini, para komandan satuan kerja (satker) di lingkungan TNI akan menerima jatah mobil dinas Jeep Wrangler dari program pengadaan APBN 2015.

"Itu memang kendaraan taktis yang kami peruntukkan komandan satuan kerja guna menunjang kinerjanya," kata Gatot di sela uji ketangkasan militer di Kesatrian Sutedi Senaputra, Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, dalam rangkaian Apel Komandan Satuan (AKS) TNI 2016, Rabu (27/1/2016).

Menurut Nurmantyo, mobil dinas Jeep Wrangler buatan Amerika Serikat bermesin V8 yang merupakan hasil pengembangan bertahun-tahun dari basisnya, M38.

Komandan Pusat Penerbangan TNI AL, Laksamana Pertama Sigit Setiyanta, mengatakan, CJ 7 (versi sipil) itu merupakan pengganti mobil dinas lama

"Mobil lama Toyota Corolla Altis, karena program, ya kami tinggal menjalankan," katanya.

Pada hari kedua dari AKS di Bhumi Marinir, Karangpilang (26-29 Januari 2016), Nurmantyo bersama prajuritnya turut memeriahkan lomba pada ketrampilan dasar TNI.

Ada menembak laras panjang dan pistol, naik turun jaring, merayap tali, membalikkan sekoci dilanjutkan dengan dayung, meniti tali, melempar kapak dan pisau sangkur.

"Meski tangan sakit, harus saya lakukan dengan senang. Yang penting kebersamaan," katanya.

Apel ini dihadiri para mantan panglima TNI, di antaranya Jenderal TNI (Purnawirawan) Try Sutrisno, Marsekal TNI (Purnawirawan) Joko Suyanto, dan senior-senior lain. Dalam acara ini dilakukan uji ketangkasan. Peserta dibagi dalam beberapa tim, setiap tim terdiri dari 14-16 orang.

Panglima Komando Armada Kawasan Timur Indonesia TNI AL, Laksamana Muda TNI Darwanto, juga masuk dalam tim 24 bersama para perwira tinggi dan perwira menengah TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com