Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buronan Curanmor Ditangkap Saat Hendak Jenguk Tahanan

Kompas.com - 27/01/2016, 00:05 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Tampan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau meringkus seorang remaja putri berusia 16 tahun yang merupakan buronan kasus pencurian kendaraan bermotor roda dua. Ia ditangkap saat membesuk dua rekannya di sel tahanan.

"Pelaku diamankan saat membesuk dua rekannya yang terlebih dahulu diamankan beberapa hari lalu," kata Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo di Pekanbaru, Selasa (26/1/2016), seperti dikutip Antara.

Ari menjelaskan, pelaku berinisial DL itu diamankan setelah petugas mengenali ciri-ciri pelaku yang telah ditetapkan ke dalam daftar pencarian orang pada Selasa sore (26/1).

Ia mengatakan bahwa penangkapan itu berawal saat pelaku berniat menjenguk dua tahanan pelaku pencurian kendaraan bermotor, yakni Jd dan Hd.

Petugas yang curiga akan gelagat pelaku lantas memberhentikannya dan memeriksanya. Menurut Ari, kecurigaan petugas berawal saat pelaku menjenguk kedua tahanan seorang diri.

"Selanjutnya kecurigaan lainnya dari penangkapan Jd dan Hd ditetapkan seorang DPO bercirikan wanita muda," jelasnya.

Berawal dari itu, petugas yang telah memberhentikannya lantas memeriksa DL.

"Pelaku sempat menolak untuk mengakui perbuatannya," ujar Ari.

Namun, DL tidak lagi dapat berkelit setelah dipertemukan dengan kedua tahanan Hd dan Jd.

"Mereka mengakui bahwa DL terlibat dalam kejahatan Curanmor yang dilakukannya," lanjut dia.

Saat ini pelaku DL diamankan di Mapolsek Tampan guna menjalani pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.

Jd, Hd serta DL merupakan komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor di sejumlah lokasi di Pekanbaru.

Dalam sepekan terakhir, jajaran Polresta Pekanbaru terus menangkap Curanmor di berbagai lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com