Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan, PSK Jual Anak Kandung ke Pria Hidung Belang

Kompas.com - 26/01/2016, 08:30 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) menjual anak kandungnya yang masih berusia 12 tahun ke laki-laki hidung belang untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Korban berinisial TK (12) dan sudah menjadi PSK selama satu tahun lebih. Tidak hanya TK, sang ibu juga diduga menjual kakak TK.

Kasus ini terungkap saat paman kandung korban melaporkan kejadian yang menimpa keponakannya pada Komisi Perlindungan Anak dan Ibu (KPAI) Samarinda beberapa waktu lalu.

KPAI pun langsung melaporkan kasus tersebut ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda.

Kanit PPA AKP Sekar Wijayanti membenarkan hal tersebut. Menurut dia, kasus dugaan penjualan anak kandung untuk jadi PSK sudah dilaporkan dan saat ini memasuki proses penyelidikan.

“Saat ini kami sudah melakukan pemanggilan saksi untuk penanganan hukum lebih lanjut,” kata Sekar.

Meski sudah dilaporkan, hingga hari ini tersangka ibu penjual anak belum diketahui keberadaannya.

Ketua harian KPAI Samarinda, Adji Suwignyo mengatakan, TK merupakan anak kedua dari tersangka penjual anak. TK sudah melacur sejak usia 11 tahun dan sering mangkal di kawasan Citra Niaga Samarinda untuk mencari pelanggan.

“Korban sudah menjadi PSK sejak usia 11 tahun. Saat itu, dirinya dipaksa oleh ibunya untuk melayani seorang pria hidung belang di kamar kostnya yang terletak di jalan Sentosa. Kakak korban diduga juga mengalami hal yang sama, tapi kakaknya sekarang sudah tinggal sendiri dengan kekasihnya,” tuturnya.

Pertama kali, TK dijual dengan harga Rp 700.000. Pelayanan yang diberikan TK pun tak maksimal karena masih berusia belasan tahun.

“Dibayar Rp 700.000, uangnya pun langsung diambil ibunya untuk keperluan membayar kos,” ujarnya.

Tidak hanya kedua anaknya, ibunya pun diketahui sering menjajakan diri dengan harga yang murah. Kini TK dititipkan ke panti asuhan milik Pemprov Kaltim, untuk menjalani perawatan dan pemulihan psikis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com