Belum diketahui penyebab dari kematian korban. Jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bahangra Tantui untuk diotopsi.
Kasubag Humas Polres Pulau Ambon AKP Meity Jacobus mengatakan, sebelumnya pada pukul 07.00 WIT, seorang rekan korban, Maringan H Pardosi, sempat membangunkan korban untuk mandi dan sarapan di hotel tersebut.
“Sehabis sarapan, rekan korban ini sempat balik ke kamar untuk mengambil kacamata dan mengetuk pintu kamar korban saat itu. Korban masih sempat membuka pintu,” katanya, Jumat (22/1/2016).
Menurut Meity, setelah mengambil kacamata, lalu dia pergi dan kembali lagi sekitar pukul 20.00 WIT. Saat itu, bersama sejumlah rekannya, mereka naik ke kamar korban.
“Saat pintu kamar terbuka, mereka melihat korban masih tertidur dalam polisi telentang. Saat itu, teman korban mulai curiga karena korban tidak biasa tidur seperti itu. Lalu ada rekan korban yang satunya lagi datang dan mengecek, ternyata korban telah meninggal dunia,” ujarnya.
Menurut Meity, korban tewas dengan kondisi tangannya yang membiru. Sejumlah polisi yang mengetahui informasi itu kemudian mendatangi lokasi kejadian dan segera membawa korban ke rumah sakit untuk keperluan otopsi.
”Kasusnya masih dalam proses penyelidikan,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.