Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Gunung Egon Meningkat, Warga Tiga Dusun Dievakuasi

Kompas.com - 19/01/2016, 17:37 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

MAUMERE, KOMPAS.com — Sebanyak 1.208 warga yang bermukim di dekat kaki Gunung Egon, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), dievakuasi ke tempat aman menyusul aktivitas gunung yang terus meningkat.

Wakil Bupati Sikka Paulus Nong Susar kepada Kompas.com, Selasa (19/1/2016), mengatakan, ribuan warga itu berasal dari tiga dusun di Desa Egon Gahar, Kecamatan Mapitara.

Tiga dusun yang warganya dievakuasi, lanjut Paulus, yakni Dusun Welinwatut sebanyak 198 jiwa, Baokrenget 236 jiwa, dan Dusun Lere 774 jiwa.

"Ribuan warga dari tiga dusun itu dievakuasi ke tempat yang lebih aman di dua posko, yakni di kantor Camat Mapitara dan Pasar Desa Natakoli. Masih tersisa 200 lebih warga yang belum dievakuasi dan kita sudah imbau untuk segera dievakuasi," jelas Paulus.

Menurut Paulus, saat ini telah dibuka dapur umum sehingga memudahkan warga yang ingin memasak dan melakukan aktivitas pengolahan makanan lainnya.

"Kita juga akui masih ada pembenahan sana-sini di dua posko ini, seperti, MCK, alat dapur, alat kelengkapan penginapan, kesehatan, dan pendidikan anak," tambah Paulus.

"Kemarin (Senin), rombongan Bupati-Wabup dan Forkopimda meninjau langsung aktivitas Gunung Egon dan berdialog dengan masyarakat pengungsi dua posko tersebut," lanjut dia.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Egon menjadi Siaga (level II) dari status sebelumnya adalah Waspada (level III).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com