Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Ambon Tangani Kasus Tukang Ojek Perkosa Mahasiswi

Kompas.com - 19/01/2016, 17:01 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Ambon, RR (20) diperkosa seorang tukang ojek.

Peristiwa itu terjadi keduanya bepergian menggunakan sepeda motor ke kawasan Kayu Tiga, Kecamatan Sirimau Ambon, Senin (18/1/2016) sekira pukul 23.30

Kasubag Humas Polres Pulau Ambon, AKP Meity Jacobus menerangkan, kejadian itu berawal saat korban hendak membuat tugas kuliah.

Saat itulah, tersangka menghubungi RR lewat telepon seluler dan mengajaknya bertemu.

“Setelah bertemu di kawasan Talake, pelaku mengajak korban ke kawasan Karpan, sampai di sana pelaku kembali mengajak korban ke kawasan Kayu Tiga,” katanya.

Menurut Meity, saat itu pelaku mengajak korban ke Kayu Tiga untuk menghadiri pesta ulang tahun seorang temannya.

Tanpa curiga, korban menuruti ajakan pelaku dan keduanya pun pergi dengan menggunakan sepeda motor milik pelaku.

“Tetapi pelaku membawa korban melewati jalan yang sangat sepi dan setelah itu dia menurunkan korban dan merayunya untuk berhubungan layaknya suami istri,” ujar Meity.

Meity menjelaskan, karena tidak mau menuruti keinginan pelaku, tukang ojek itu lantas berlaku kasar dan melucuti pakaian korban secara paksa.

“Dalam kondisi itu pelaku lalu memaksa korban naik ke atas sepeda motor," tambah Meity.

Namun, baru berjalan sekitar satu kilometer, pelaku kembali menurunkan korban dan memaksanya berhubungan badan.

Berada di bawah ancaman RR tak kuasa menolak dan hanya bisa menangis saat pelaku melampiaskan nafsunya.

“Saat itu pelaku juga mencekik leher dan mulut korban, sehingga korban merasa terancam nyawanya,” papar Meity.

Menurut Meity usai kejadian itu, pada Selasa (19/1/2016) pagi, korban melaporkan pelaku ke polisi. "Laporan sudah kita terima tadi dan akan kita tindak lanjuti, saat ini pelaku dalam penyelidikan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com