Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror di Kantor Camat Buleleng, Tiga Saksi Diperiksa

Kompas.com - 18/01/2016, 15:47 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Tiga saksi diperiksa terkait teror berupa surat ancaman di Kantor Kecamatan Buleleng di Jalan Kartini 4 A, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Buleleng AKBP Hary Hariyadi saat memberikan keterangan melalui telepon, Senin (18/1/2016).

"Ada tiga saksi yang diperiksa. Yang diperiksa di antaranya sopir kantor camat, pegawai bagian administrasi, dan Pak Camat," kata Kapolres Buleleng AKBP Hary Hariyadi.

Awalnya, lanjut Hary, pada Senin pagi pukul 08.39 Wita, ada seorang pengendara sepeda motor yang memberikan surat melalui bagian administrasi. Setelah dibuka, ternyata surat itu berisi sebuah ancaman dari yang mengaku sebagai teroris. (Baca juga: Surat Berisi Ancaman Teror di Bali Dikirim ke Kantor Camat Buleleng)

"Saat ini, Polres Buleleng masih mendalami. Ini masih proses lirik. Jika ada perkembangan, nanti akan kita sampaikan," kata Wakapolres Buleleng Kompol Michael Rissakota.

Isi dari surat ancaman tersebut, antara lain, "Allahu Akbar Allahu Akbar, kami anggota jaringan teror bom Sarinah, Kami sudah masuk wilayah Bali, Kami anggota sudah ada di Denpasar dan Singaraja. Setelah bom Sarinah kami siap ledakan kota ini dengan nama Allah Kami teror bom dan serangan pusat perbelanjaan, perkantoran dan pusat wisata. Kami tidak main-main kami siap meledakkan diri".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com