Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Makan di Warung, Seorang PNS Babak Belur Dikeroyok

Kompas.com - 14/01/2016, 20:57 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Muslim, seorang pegawai negeri sipil (PNS) menderita sejumlah luka sayatan di sekujur tubuhnya lantaran dikeroyok sejumlah pemuda usai makan di sebuah warung di kawasan AY Patty Ambon, Kamis (14/1/2015) dini hari.

Salah seorang pelaku pengeroyokan diketahui bernama Sudarmo.

Saat ini korban yang diketahui merupakan warga jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakukang, Kota Makasar ini dirawat intensif di RS dr Haulussy Ambon.

Kasubag Humas Polres Pulau Ambon, AKP Meity Jacobus mengatakan, korban baru datang di Kota Ambon.

Setelah keluar makan korban hendak kembali ke penginapannya di jalan Sam Ratulangi. Namun dalam perjalanan pulang, tiba-tiba sekelompok orang mengejar dan mengeroyok korban.

”Korban menderita luka di bagian betis kaki kanan, luka robek di lutut kiri dan kanan dan luka ditangan tangan kiri, jari kaki kiri dan luka robek di dagu,” papar Meity.

Saat ini, polisi masih menyelidiki motif penganiayaan tersebut. Para pelaku hingga kini masih dalam pengejaran polisi.

Menurut Meity, korban sempat mencoba melarikan diri ketika dikejar para pelaku, namun dia terjatuh.

Saat itulah, para pelaku langsung mengeluarkan pisau dan menyayat betis korban dan menganiayanya.

“Saat korban terjatuh, tanpa banyak tanya pelaku langsung menyerang dan menyayat korban dengan menggunakan pisau. pelaku juga memukul korban secara berulang kali, setelah itu teman-teman pelaku ikut menganiaya korban,” kata Meity.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com