Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Ingin Pelayanan Publik Bisa Diakses via "Smartphone"

Kompas.com - 12/01/2016, 15:40 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bandung meluncurkan aplikasi pelayanan perizinan yang bisa diakses via smartphone, Selasa (12/1/2016).

Ini merupakan pengembangan dari sistem pelayanan perizinan terpadu online melalui situs web dengan nama "Hayu Bandung" yang diluncurkan pada Mei 2015 lalu.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengapresiasi program tersebut. Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, inovasi berbasis teknologi menjadi syarat utama sistem pelayanan publik di Kota Bandung. Bahkan, dia menargetkan setiap dinas mempunyai sistem pelayanan online untuk memberi kemudahan kepada masyarakat.

"Inilah smart city yang sebenarnya semua urusan pelayanan publik di Kota Bandung bisa diakses menggunakan smartphone," ucap Emil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana.

Selain memudahkan warga, lanjut Emil, pelayanan berbasis online juga dapat meredam aksi pencaloan yang selama ini terjadi.

"Kalau dulu bayangkan datang sendiri berarti minimal ongkos, bensin, makan, belum nego-nego, belum suruh balik lagi, belum yang negatif kalikan berapa rupiah. Coba imajinasikan betapa tidak efisien dan borosnya kan," ungkapnya.

Sejak sistem perizinan online diresmikan pada Mei 2015 lalu, BPPT telah mengeluarkan 9.000 permohonan izin dari 25 jenis perizinan.

"Sekarang 9.000 izin ini dikeluarkan, tidak pernah ke kantor, tidak pernah ketemu, tidak perlu ngeluarin bahan bakar, kan luar biasa penghematannya," ucapnya.

Aplikasi perizinan ini dilengkapi sejumlah fitur. Salah satunya, masyarakat bisa mengetahui progres perjalanan permohonan perizinan. Selain itu, warga bisa memberikan penilaian terhadap kinerja BPPT.

Di tempat yang sama, Kepala BPPT Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, aplikasi tersebut baru akan diluncurkan pada Februari mendatang. Dia menjelaskan, program itu merupakan bagian dari pengembangan layanan perizinan dengan orientasi serba lebih positif.

"Harus serba mudah, serba cepat, dan transparan. Kita sekarang punya mimpi, ini bukan menggantikan, tetapi menambah jenis layanan kemudahan atau komplementer. Kalau dulu dengan laptop, sekarang dengan Android," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com