Polisi Nunukan Amankan Warga yang Simpan 59 KTP Milik Orang Lain

NUNUKAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Nunukan Kalimantan Utara mengamankan EJ, warga Kelurahan Nunukan Timur, yang menyimpan 59 lembar kartu tanda penduduk milik orang lain.

Puluhan KTP atas nama berbeda-beda itu masih berlaku dan disinyalir merupakan milik para buruh migran yang bekerja di Malaysia.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Nunukan Ajun Komisaris Polisi Suparno mengatakan, saat ini pihaknya masih memeriksa barang bukti tersebut.

"Ternyata KTP itu punya orang yang sekarang sudah berada di luar negeri sejak tahun 2013, tidak dibawa oleh mereka," ujarnya, Jumat (8/01/2016).

Kepolisian belum bisa memastikan apakah EJ merupakan salah satu sindikat pemalsu KTP untuk memberangkatkan tenaga kerja ilegal ke Malaysia.

Dari pengakuan EJ, puluhan KTP tersebut dia dapatkan dari rekannya R, seorang pengurus TKI, ketika mengontrak rumah di Kelurahan Nunukan Timur. Kepolisian akan melakukan uji keaslian KTP tersebut dengan mengonfirmasi kepada nama dan instansi penerbit KTP itu.

"Kita masih selidiki, EJ sendiri sudah lupa karena KTP itu tahun 2013 terbitan Kabupaten Polewali mandar, ada juga dari Kabupaten Barru," kata Suparno.

Jika terbukti melakukan pemalsuan terhadap puluhan KTP untuk memberangkatkan buruh migran ke Malaysia, polisi akan menjerat EJ dengan Pasal 263 dan 266 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.