Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum TNI Bercanda Bawa Bom, Lion Air Batal Terbang

Kompas.com - 08/01/2016, 19:57 WIB
PEKANBARU, KOMPAS.com — Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan GT 141 tujuan Pekanbaru-Kualanamu batal terbang.

Penyebabnya adalah gurauan seorang oknum TNI berpangkat mayor yang menyebutkan bahwa dia membawa bom, Jumat (8/1/2016).

Akibatnya, semua penumpang, bagasi, dan kargo diperiksa ulang. Peristiwa itu terjadi ‎pada pukul 15.15 WIB.

General Manager Angkasa Pura II Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK), Pekanbaru, Jaya Tahoma, yang dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com, membenarkan informasi mengenai peristiwa tersebut.

Menurut dia, oknum TNI berinisial S tersebut melontarkan candaan kepada seorang pramugari.

"Saat itu, yang bersangkutan menyebutkan kepada pramugari tersebut bahwa isi tas dalam pangkuannya adalah bom," katanya.

Mendengar pernyataan itu, pramugari langsung berkoordinasi dengan otoritas bandara, dan pemeriksaan langsung dilakukan.

Akibat ulah tersebut, S kini ditahan pihak otoritas bandara.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Denpom untuk menjemput dan memeriksa oknum TNI tersebut," tambah Jaya.

Jaya menambahkan, pihaknya memang langsung melakukan respons cepat setelah mendengarkan kabar bahwa seorang penumpang mengaku membawa bom.

Pihak Angkasa Pura bergerak cepat untuk memastikan hal itu, meski akhirnya diketahui bahwa hal itu hanya sebuah gurauan.

"Sesuai dengan standar pemeriksaan, kami anggap serius semua informasi, apalagi terkait dengan bom," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Tribunpekanbaru.com, di Bandara SSK II, tepatnya di pintu gerbang masuk kantor Angkasa Pura, tampak sebuah mobil operasional TNI AD meninggalkan tempat itu.

Di dalam mobil itu terdapat seorang personel TNI serta seorang lelaki berpakaian kemeja kotak-kotak berwarna biru.

Sampai berita ini diunggah, keterangan dari pihak Denpom belum diperoleh terkait insiden candaan sang mayor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com