Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Surabaya Keberatan jika Risma Jadi Calon Gubernur DKI 2017

Kompas.com - 07/01/2016, 06:17 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Whisnu Sakti Buana keberatan jika Tri Rismaharini diajukan sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Siapa pun yang mencalonkan Risma sebagai DKI-1, termasuk PDI-P, Whisnu merasa sulit menerimanya.

"Kami yang nggandoli (menahan) jika Bu Risma harus diminta ke Jakarta melawan Pak Ahok," kata Whisnu seperti dikutip Tribunnews, Kamis (7/1/2016).

Whisnu yang mendampingi Risma dalam pemilihan kepala daerah Kota Surabaya 2015 mengatakan, mereka berdua baru saja memenangi pilkada tersebut pada Desember 2015. Oleh sebab itu, ia merasa harus menjalankan amanat itu.

"Kami tak mau mengkhianati kepercayaan rakyat Surabaya ini," kata Whisnu.

Saat ini, Risma disebut-sebut akan menjadi salah satu calon gubernur DKI dalam pembahasan pada Rapat Kerja Nasional PDI-P di Jakarta mulai 10 Januari 2016.

(Baca PDI Perjuangan Pertimbangkan Usung Risma pada Pilkada Jakarta 2017)

Jika benar Risma masuk dalam bursa cagub, maka kemungkinan besar ia akan bersaing dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang diperkirakan melaju via jalur independen dalam Pilkada DKI 2017.

Wakil Ketua PDI-P Surabaya Adi Sutarwijono menilai bahwa wacana pencalonan Risma sebagai penantang Ahok itu sangat wajar.

Semua calon kepala daerah yang menentukan dan memutuskan adalah kewenangan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Sukarnoputri.

"Mungkin Jakarta membutuhkan calon yang setara bisa ditarungkan dengan Ahok. Karena Bu Risma memiliki rekam jejak yang baik, tapi semua itu berpulang kepada DPP dan Bu Risma sendiri," kata Awi, panggilan Adi.

Awi menegaskan bahwa kinerja dan jejak Risma sudah diakui secara nasional maupun internasional dalam memimpin Kota Surabaya.

Kekuatan Risma ditunjukkan saat berpasangan dengan Whisnu pada Pilkada Surabaya 2015 dengan perolehan suara lebih 86 Persen.

Awi menegaskan bahwa konsentrasi PDI-P Surabaya sekarang adalah fokus pada proses pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih.

Bagi PDI-P Surabaya fokus pada pelantikan sekaligus memikirkan penjabaran visi misi yang kelak akan dituangkan pada perda RPJMD lima tahun mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com