Dimusnahkan, Sembako yang Hendak Diselundupkan ke Timor Leste

Komandan Satgas Pamtas Sektor Barat Letkol. Arm. Teguh Tri Prihanto Usman mengatakan, puluhan dus sembako yang dimusnahkan itu diamankan melalui jalan tikus yang sering digunakan untuk melakukan transaksi secara ilegal ke Timor Leste.

Namun, sayangnya kata Teguh, pemilik barang ilegal tersebut berhasil kabur dari pengejaran pihak TNI. Sembako yang diisi dalam karung itu nilainya mencapai puluhan juta rupiah.

“Kita kesulitan menangkap para penyelundup sebab para penyelundup lebih mahir dalam menguasai medan yang terjal. Bahkan mereka sudah memiliki mata-mata untuk mengawasi jadwal patroli petugas TNI di Pos TNI Napan agar mereka bisa lolos dari sergapan,” kata Teguh, Rabu (6/1/2016).

Teguh mengatakan, sembako dalam dus itu berisi roti kering 15 dus, mentega blue band empat dus, kopi bubuk enam dus minyak goreng 90 liter, coklat butiran tiga karung, benang wol satu karung dan handbody satu dus.

“Dengan jumlah seperti ini pasti ada unsur ekomonis, sehinga kita harus musnahkan. Hal ini kita lakukan agar masyarakat luas tahu bahwa penyelundupan sembako tidak dibenarkan,” ungkap Usman.

Pemusnahan barang sitaan itu dilakukan di belakang Pos TNI Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, dan disaksikan oleh pihak imigrasi dan bea cukai, polisi serta unsur pemerintahan kecamatan setempat.