Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bawah Lokasi Longsor Gunung Kelir, Siswa dan Guru Dihantui Rasa Waswas

Kompas.com - 05/01/2016, 10:31 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com — Sejak hari pertama masuk sekolah, setelah liburan semester ganjil tahun 2015- 2016, proses belajar mengajar di SMPN 3 Banyubiru belum sepenuhnya normal.

Baik siswa maupun guru mengaku masih dihantui ancaman longsor.  

Meski pernah terjadi longsor yang menerjang dan merusak bangunan sekolah seperti yang terjadi pada Februari 2015, musibah longsor yang terjadi pada Sabtu (2/1/2016) merupakan peristiwa kali pertama yang memakan korban jiwa.

"Tetap waswas dengan ancaman longsor. Apalagi lokasi gedung SMPN 3 Banyubiru berada tepat di bawah titik longsor Gunung Kelir," kata Langgeng, salah satu guru di SMPN 3 Banyubiru tersebut, Selasa (5/1/2016).

Meski tebersit rasa waswas, menurut Langgeng, para guru belum berencana untuk memindahkan aktivitas belajar mengajar ke tempat lain selama musim hujan ini, seperti yang pernah dilakukan pada musim hujan sebelumnya.

Namun, dirinya akan segera sepakat jika pemerintah berinisiatif merelokasi SMPN 3 Banyubiru ke lokasi yang lebih aman.

"Kami para guru sangat setuju apabila relokasi tersebut direalisasikan, tetapi jangan yang terlalu jauh. Misal berdekatan dengan SD Negeri Wirogomo 02," harapnya.

Sebelumnya, setelah meninjau lokasi longsor di Gunung Kelir Wirogomo, Penjabat (Pj) Bupati Semarang Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang sedang berupaya menyiapkan pemindahan SMPN 3 Banyubiru ke lokasi yang lebih aman.

Sujarwanto menekankan bahwa pemindahan tersebut selain memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan, juga faktor keterjangkauan.

"Jangan sampai setelah dipindah, anak-anak justru kerepotan lantaran jaraknya lebih jauh. Kami mungkin targetkan dalam dua tahun ini sudah bisa," kata Jarwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com