Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renggut Keperawanan Adik Pacarnya, PNS Gadungan Ditangkap

Kompas.com - 24/12/2015, 09:05 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com — Seorang pemuda, SM (25), ditangkap anggota Kepolisian Resor Nunukan. Dia dilaporkan telah melakukan tindakan asusila terhadap seorang sisiwi.

Warga Gg Kamboja, Kelurahan Nunukan Timur, Kalimantan Utara, ini dilaporkan oleh orangtua korban karena tidak menampakkan diri setelah merenggut keperawanan siswi tersebut.

"Kejadiannya Sabtu (19/12/2015) di rumah korban. Korban ini masih perawan. Pelaku dilaporkan orangtua korban karena setelah kejadian tersebut pelaku tidak pernah muncul dan tidak diketahui keberadaannya," kata Kasubag Humas Polres Nunukan Ipda M Karyadi, Rabu (23/12/2015).

Sebelum mencabuli korban, SM mengaku sudah sering menginap di rumah korban karena kakak korban adalah pacarnya.

Pada saat menginap itulah, SM tertarik dengan korban. Dia pun melancarkan rayuannya agar adik pacarnya itu mau menyerahkan keperawanannya kepada dia.

"Korban ini masih perawan saat diajak berbuat mesum oleh pelaku," kata M Karyadi.

Dari pengakuan SM, siswi tersebut dan kakaknya adalah korban yang kesekian dari aksinya berbuat mesum.

SM mengaku sering gonta-ganti pasangan untuk memanfaatkan materi maupun untuk menyalurkan kebutuhan biologisnya.

Untuk memuluskan aksinya, SM selalu mengaku sebagai PNS di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan.

Saat SM ditangkap di rumahnya, polisi juga mengamankan satu stel seragam kerja PNS Nunukan yang digunakan SM untuk menjerat korbannya.

"Pelaku ini selalu mengaku sebagai PNS untuk menaklukkan korban. Dari pengakuan SM, sudah banyak korbannya," ujar M Karyadi.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini SM dimasukkan di sel tahanan Polres Nunukan untuk proses hukum selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com