KUBU RAYA, KOMPAS.com - Peristiwa kecelakaan speedboat Indo Kapuas Ekspress mendapat perhatian dari Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta.
Peristiwa tersebut terjadi di perairan Olak-olak Pinang, Kacamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Minggu (13/12/2015).
Kecelakaan kapal angkut penumpang jurusan Padang Tikar-Rasau Jaya terjadi setelah menabrak potongan kayu di permukaan sungai.
Berdasarkan data yang dirilis Kantor SAR Pontianak, kapal cepat tersebut mengangkut sebanyak 53 orang penumpang. Jumlah tersebut melebihi kapasitas seharusnya yang hanya 40 orang.
Oesman Sapta mengapresiasi gerak cepat tim SAR gabungan yang melakukan pencarian siang maupun malam hari.
Meski masih ada satu korban yang belum ditemukan, namun sejak peristiwa tersebut terjadi tim SAR gabungan telah menemukan sembilan dari 10 korban yang dinyatakan hilang.
Sebagai bentuk kepeduliannya, Oesman Sapta berencana memberikan santunan kepada masing-masing keluarga korban meninggal dunia sebesar Rp 10 juta.
"Nanti santunan akan diserahkan melalui Bupati," kata Oesman Sapta, Kamis (17/12/2015).
Oesman berharap peristiwa tersebut agar ditindaklanjuti pihak terkait, terutama pihak yang memberikan perizinan operasi transportasi di sungai.
"Pihak kepolisian juga harus bertanggung jawab mengawasi setiap keberangkatan transportasi di sungai, bukan hanya perhubungan saja," kata dia.
Hingga hari kelima pencarian, Kamis (17/12/2015), satu korban hilang atas nama Ipin, bocah berusia 6 tahun belum ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.