Tim Paslon Petahana Nilai Kinerja KPU Sulteng Tidak Profesional

PALU, KOMPAS.com – Data rekapitulasi suara sementara di situs resmi KPUD Sulawesi Tengah menuai protes dari kubu pemenangan pasangan calon gubernur petahana Longki Djanggola-Sudarto (Longkis).

Juru bicara Tim Longkis, Sayutin Budianto mengatakan proses rekapitulasi perolehan suara pilgub Sulteng khususnya upload formulir C1 di situs KPU Sulteng tidak dikelola secara profesional.

Akibatnya, situasi itu tidak hanya berdampak pada KPUD melainkan juga untuk pasangan calon Longki-Sudarto sebagai peserta pemilu.

“Untuk itu kami mendesak KPUD Sulteng menjelaskan kepada rakyat bahwa kesalahan penjumlahan data yang terdapat pada website KPU Sulteng adalah murni kesalahan operator KPUD Sulteng sendiri dalam menjumlahkan perolehan suara,” kata Sayutin, Senin (14/12/2015).

Selain desakan tersebut Tim Longkis juga meminta KPUD Sulteng segera memperbaiki kesalahan dan membetulkan pejumlahan hasil perolehan sementara yang dimuat di situs KPU Sulteng agar tidak menjadi polemik.

Meski demikian, Sayutin menjelaskan berdasarkan rekapitulasi Tim Longkis terhadap perolehan suara yang masuk, pasangan Longki-Sudarto masih unggul 9 persen dari rivalnya.

Perolehan suara pasangan petahana ini mencapai 54,68 persen sementara pesaingnya, pasangan Rusdi-Ihwan hanya mendapat suara sebesar 44,32 persen.

“Saya melihat hasil rekapitulasi suara tim kita tidak jauh berbeda dengan data yang sudah ditampilkan di website KPU,” ujar Sayutin.