Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korban Politik, Guru Ini 3 Tahun Tak Terima Tunjangan Sertifikasi

Kompas.com - 07/12/2015, 18:14 WIB
Kontributor Ternate, Fatimah Yamin

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com – Saina Umasugi, seorang guru SD Wailia, Kecamatan Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara sudah tiga tahun tak menerima tunjangan sertifikasi.

Nasib Saina ini diduga terkait dengan pemilihan Gubernur Maluku Utara tahun 2013.

Lima hari pasca-pemilihan gubernur Maluku Utara, jabatan Saina sebagai kepala sekolah langsung dicopot Bupati Kepulauan Sula Ahmad Hidayat, yang juga calon gubernur ketika itu.

Setelah Kepala SD Negeri Brukol Kecamatan Mangoli, Saina dimutasi sebagai guru bantu di SD Wailia.

“Dulu saya menjabat sebagai kepsek di SD Negeri Brukol tapi Pilgub baru selesai lima hari saya dipindahkan di SD Negeri Wailia selaku guru bantu, dengan alasan saya kerja untuk kandidat lain,” kata Saina Senin (7/12/2015).

Sejak mendapatkan SK mutasi, Saina tidak menjalankan tugasnya di tempat baru karena Dapodiknya (Data Pokok Pendidkan) tidak pernah diproses.

“Saya tidak laksanakan tugas, saya menghadap di kepala sekolah minta agar Dapodik saya dibuatkan, dengan harapan saya bisa laksanakan tugas saya di SD Wailia sesuai dengan Dapodik saya. Tapi sayangnya hingga saat ini dapodik saya tidak dibuat,” ujar Saina.

Kepala SD Wailia mengaku tidak berani membuatkan dapodik Saina.

“Sampai saat ini Dapodik saya tidak beres, saya salah satu korban sertifikasi tahun 2013 sampai 2015, waktu itu saya sudah lapor di kepsek Amran Umalekhoa untuk membuat Dapodik saya," kata Saina.

"Tapi kepala sekolah mengaku takut orang yang di atas, saya tidak tahu orang di atas itu siapa. Saya berulang kali menyampaikan hal itu di kepala sekolah namun kepsek selalu bilang saya takut orang yang di atas,” tambah Saina lagi.

Kepala sekolah akhirnya bersedia membuatkan dapodik Saina, yang penting dia bertemu terlebih dahulu dengan Wakil Bupati Kepulauan Sula Safi Pauwah.

“Pernah saya datang di Dinas Pendidikan setempat tapi pihak Diknas menyampaikan kepada saya agar tetap menjalankan tugas. Tapi nyatanya sampai saat ini sertifikasi saya tidak pernah terbayar yang dimulai dari 2013 sampai sekarang,” ujar Saina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com