Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma: Saya Diisukan Akan Tutup Sekolah Swasta

Kompas.com - 02/12/2015, 18:58 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Sepekan menjelang pemungutan suara pemilihan wali kota Surabaya, calon petahana Tri Rismaharini mengaku diserang kampanye hitam.

Salah satu bentuk kampanye hitam itu adalah Risma disebut-sebut akan menutup sekolah-sekolah swasta jika terpilih kembali menjadi wali kota.

Laporan yang diterima Risma beberapa hari terakhir menunjukkan, isu itu muncul beberapa hari lalu setelah adanya aksi unjuk rasa dari guru swasta.

"Masa, saya akan menutup sekolah swasta yang jumlahnya ratusan di Surabaya," kata Risma, Rabu (2/12/2015).

Padahal, kata Risma, pendidikan adalah salah satu program prioritas baginya.

"Kami berupaya memberi pendidikan gratis di sekolah, bahkan untuk pendidikan tinggi," kata calon wali kota yang diusung PDI-P ini. 

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI-P Surabaya Adi Sutarwijono menganggap wajar jika isu tersebut berembus sebagai upaya menurunkan elektabilitas Risma-Whisnu.

"Itu cara lama menurunkan elektabilitas lawan," kata dia.

Bahkan, Adi mencium, ada upaya membagi-bagikan bahan kebutuhan pokok dengan label Risma-Whisnu untuk memberi kesan bahwa mereka melakukan politik uang.

Namun, pelaku pembagian bahan kebutuhan pokok yang kerap disebut "sembako" itu sudah ditangkap, lengkap dengan barang bukti, dan sudah dilaporkan ke Panwaslu.

"Namun kami yakin, masyarakat Surabaya sudah cerdas untuk membedakan mana kampanye hitam dan mana yang bukan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com