Peneror menyebutkan nama dan dua nomor kontak telepon dalam surat fax yang dikirim ke Polda Jatim.
Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Lily Djafar, mengatakan, setelah menerima informasi itu, kemarin malam, tim gegana, penjinak bom dan tim satwa polisi langsung menuju lokasi untuk melakukan sterilisasi.
Namun, lanjutnya, tidak ditemukan indikasi adanya bom seperti yang disebutkan dalam pesan fax.
"Saat ini, tim gabungan polda Jatim dan Polrestabes Surabaya sedang memburu pelaku teror dengan menelusuri dari mana pelaku teror mengirim surat fax," kata Lily, Selasa (24/11/2015) pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.