Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Ir Sukarno Sepi Pembeli, Para Pedagang Pilih Berjualan di Trotoar

Kompas.com - 14/11/2015, 01:19 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Ratusan pedagang Pasar Ir Sukarno, Sukoharjo, berbondong-bondong berjualan di trotoar jalan.

Hal ini disebabkan sepinya pembeli di pasar Ir Sukarno yang baru saja direnovasi.

Bahkan, para pedagang rela merogoh kocek untuk membayar sewa di trotoar tersebut.

Dalam satu bulan terakhir ini, trotoar di sisi selatan dan barat pasar Ir Sukarno, Sukoharjo, mendadak dipenuhi para pedagang pasar.

Para pedagang tersebut sebenarnya memiliki kios di dalam pasar Ir Sukarno yang baru saja diresmikan setelah direnovasi.

Namun, meski gedung pasar berubah menjadi elok, ternyata tidak diikuti banjirnya pembeli.

Kondisi tersebut dikeluhkan para pedagang yang akhirnya nekat pindah berjualan di trotoar.

"Satu kali dua meter di trotoar, saya bayar sewa kepada pemilik rumah yang depannya ada trotoar, sekitar Rp 4 juta buat jualan daging ayam," kata Sujarno, Jumat (13/11/2015).

Sujarno menambahkan, dia membayar untuk membayar sewa trotoal selama satu tahun.

Tidak hanya Sujarno, pedagang lainnya juga harus rela merogoh kocek demi menyewa lahan di atas trotoar sebesar Rp 4-7,5 juta setahun.

"Di dalam pasar sepi pembeli, entah apa sebabnya, tapi sepi. Tidak ada yang mau masuk," kata Jarot, salah seorang pedagang.

Para pedagang sebenarnya mengetahui trotoar tidak diperuntukkan sebagai lahan berjualan, namun mereka nekat karena khawatir merugi lebih banyak lagi.

Proyek revitalisasi Pasar Ir Sukarno menghabiskan dana sekitar Rp 42 miliar dan memiliki kurang lebih seribu kios dan los untuk para pedagang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com