Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengar Orang Madura "Buta Warna", Jokowi Tertawa

Kompas.com - 10/11/2015, 18:45 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

BANGKALAN, KOMPAS.com — Orang Madura memiliki nama warna berbeda dengan sebagian besar warga lainnya di Indonesia. Ada dua warna yang sangat berbeda bagi orang Madura, yakni biru dan hijau.

Warna biru, di Madura, disebut warga ungu. Sementara itu, warna hijau disebut warna biru daun. Perbedaan nama warna itu membuat Presiden Joko Widodo tertawa.

Hal itu terjadi saat Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjelaskan perbedaan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Keluarga Sehat, dan Kartu Indonesia Sejahtera.

"Yang warna ungu namanya Kartu Indonesia Pintar, yang biru daun namanya Kartu Indonesia Sehat, dan yang warna merah namanya Kartu Keluarga Sejahtera. Jadi, orang Madura memang beda warnanya, Pak Presiden," kata Khofifah saat membagikan tiga kartu "sakti" di Bangkalan, Selasa (10/11/2015).

Mendengar penjelasan itu, Jokowi dan sejumlah pejabat hanya tertawa.

Selanjutnya, satu per satu, Khofifah menjelaskan tentang fungsi ketiga kartu yang diterima warga.

Selain itu, Khofifah menegaskan kepada kepala desa di Bangkalan bahwa tidak ada kata terlambat untuk mengusulkan warga yang berhak untuk mendapatkan tiga kartu andalan program Presiden Jokowi itu.

"Tidak ada kata terlambat untuk mengusulkan tambahan warga miskin lainnya. Saya minta kepada kepala desa agar lebih pro-aktif," ungkap mantan Ketua Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama ini.

Khofifah mengungkapkan, tahun ini pemerintah sudah mencetak 88,2 juta kartu. Tahun depan, pemerintah akan menambah lagi 4,2 juta kartu baru sehingga tahun 2016 akan ada 92,4 juta kartu di seluruh Indonesia.

"Kartu Keluarga Sejahtera, kalau dipegang petani, bisa untuk mendapatkan pupuk subsidi. Kalau dipegang nelayan, bisa untuk membeli solar bersubsidi. Jika digunakan untuk mengurus sertifikat tanah, maka tidak usah membayar. Bisa juga untuk digunakan membeli elpiji tiga kilogram bersubsidi," kata Khofifah lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com