Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipukuli Gurunya, Siswa MTs Trauma

Kompas.com - 09/11/2015, 14:59 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - AR (12), siswa kelas VII Mts di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang yang menjadi korban pemukulan oleh seorang guru, mengalami trauma sehingga enggan kembali ke sekolahnya.

Anak semata wayang ini sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit selama sepekan akibat dipukul salah satu oknum guru disekolahnya.

"Siswa korban pemukulan tersebut sampai tidak nyaman lagi dan trauma untuk kembali ke bangku sekolahnya. Kepada orangtuanya dia minta untuk pindah sekolah," ungkap Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bambang Kusriyanto, Senin (9/11/2015).

Bambang mengaku telah melihat langsung kondisi AR di rumahnya. Dia menyesalkan tindak kekerasan oleh seorang guru terhadap siswanya yang dilakukan di depan teman-temannya.

"Ini sama saja guru mengajarkan kekerasan di sekolah. Karena tindakan ini dilakukan di hadapan teman-teman korban," tegasnya.

Bambang mendesak aparat Polres Semarang serius menangani kasus ini sehingga menimbulkan efek jera bagi pelakunya. Demikian pula yayasan dari MTs tersebut.

"Mestinya, lembaga atau pihak yayasan juga mempertimbangkan lebih jauh untuk menggunakan tenaga pengajar tersebut," imbuhnya.

AR mengalami cedera kepala ringan dan gangguan penglihatan akibat dianiaya gurunya berinisial KU. Korban sempat menjalani rawat inap di RSUD Ungaran. Kasus penganiayaan guru terhadap murid ini sekarang telah masuk ranah hukum dan tengah ditangani oleh Polres Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com