Dugaan itu muncul karena pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari menjawab pertanyaan moderator dan pembawa acara dengan sangat lancar dan dengan posisi tubuh seperti membaca catatan.
"Pemandangan itu sangat jelas, dan semua orang pasti melihat, khususnya di sesi pertama dan kedua," kata Juru Bicara Tim Kampanye Risma-Whisnu, Didik Prasetyono, Sabtu (7/11/2015).
Pihaknya secara lisan sudah menyampaikan kepada panwaslu Kota Surabaya, untuk meminta penjelasan terkait dugaan tersebut.
"Secara resmi tertulis, permintaan klarifikasi hari ini akan kami layangan kepada Panwaslu," tambah Didik.
Dia meminta panwaslu menjelaskan mekanisme pengamanan soal dalam debat Pilwali Surabaya yang mengambil tema NKRI dan kebangsaan itu. Dalam debat tersebut, pemandu debat adalah Rektor Universitas Negeri Airlangga Surabaya, Prof Moh Nasih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.