Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Akhir Tahun, Angka Kejahatan di Probolinggo Meningkat

Kompas.com - 03/11/2015, 17:29 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Polres Probolinggo, Jawa Timur, mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan jelang akhir tahun ini. Pasalnya, angka tindak kriminal terutama pencurian semakin meningkat.

Apalagi, motif pelaku kejahatan biasanya hanya menggunakan uang hasil curiannya untuk bersenang-senang.

Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Mobri Cardo Panjaitan mengatakan, tren kenaikan tindak kriminal jelang akhir tahun kembali terjadi. Setidaknya di wilayah hukum Polres Probolinggo.

Aksi pencurian kendaraan bermotor, hewan, jambret dan pembobolan rumah kosong kian marak pekan-pekan terakhir ini.

"Jadi, kami imbau masyarakat terus waspada. Hubungi kepolisian bila menemukan tindakan kriminal, segera polisi akan menuju lokasi. Kring reskrim selalu siap 24 jam menerima laporan," kata Mobri di Mapolres Probolinggo sembari menunjukkan 22 tersangka kasus pencurian se-Kabupaten Probolinggo, Selasa (3/11/2015).

Ke-22 orang itu adalah pelaku pencurian yang baru "belajar" dan baru beraksi untuk pertama kalinya.

Namun polisi membuat mereka kapok dan tak mau mengulangi perbuatannya. Motif aksi mereka rata-rata adalah faktor ekonomi dan untuk bersenang-senang.

Salah seorang penjambret mengaku terpaksa beraksi karena tak punya uang untuk pesta miras dan berlibur.

Akhirnya dia menjambret di Kecamatan Paiton. Namun,s ebelum menikmati hasil jambretannya, pria yang sudah berkeluarga itu ditangkap polisi.

Begitu pula seorang pencuri motor yang berniat menghabiskan uang hasil kejahatannya untuk foya-foyua di kafe atau tempat hiburan.

Karena tren kriminal meningkat, polisi tak hanya mengimbau masyarakat lebih waspada. Mobri memastikan, polisi meningkatkan patroli keliling kecamatan hingga tahun baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com