Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi PAD, Pemkab Magelang Hanya Terima Tamu Selasa, Rabu, dan Kamis

Kompas.com - 27/10/2015, 14:19 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Tamu-tamu kedinasan yang berkunjung ke Kabupaten Magelang Jawa Tengah bakal dibatasi. Kebijakan ini untuk mengoptimalkan pelayanan masyarakat dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Tamu dinas yang akan berkunjung ke Kantor Pemerintah Kabupaten Magelang hanya akan diterima pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis, setelah pukul 12.00 WIB," kata Edi Wasono, Selasa (27/10/2015).

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Magelang itu mengaku, kebijakan tersebut dilakukan agar masyarakat tidak terganggu dan tamu juga akan dilayani dengan maksimal.

Edi mengatakan, kebijakan itu telah diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 39 Tahun 2015 tentang Kunjungan Tamu Dinas di Kabupaten Magelang.

Regulasi itu diterbitkan juga dalam rangka mendongkrak penerimaan PAD dari sektor parisiwata.

Edi menyebutkan, tidak kurang dari 75 rombongan tamu dinas dari luar derah berkunjung ke Kabupaten Magelang.

Namun, Kabupaten dengan luas wilayah 1.085,73 kilometer persegi ini hanya sebagai tempat singgah para tamu yang berwisata ke Candi Borobudur, Candi Mendut dan destinasi wisata lainnya.

Kebanyakan mereka langsung kembali atau menginap di kota sekitar Kabupaten Magelang.

"Kami sangat menyambut baik kedatangan tamu-tamu yang akan berkunjung di Kabupaten Magelang namun hari serta jamnya kami tentukan, silahkan tamu datang sejak pagi hari nanti akan kita ajak melihat lihat potensi yang ada di Kabupaten Magelang,” kata Edi.

Wakil Bupati Magelang Zaenal Arifin, mengakui tamu-tamu yang datang ke Kabupaten Magelang belum memberikan kontribusi kepada PAD setempat.

Hal tersebut karena tamu- tamu yang datang rata-rata menghabiskan waktu dan menginap di luar Kabupaten Magelang.

"Tamu-tamu yang berkunjung biasanya menuju Candi Borobudur. Padahal pengelolaan warisan budaya dunia itu tidak ditangangi oleh Pemkab Magelang, meskipun berdiri di wilayah Kabupaten Magelang," ujar Zaenal.

Oleh karena itu dengan regulasi tersebut, pihaknya berharap tamu yang berkunjung dapat menginap dan menghabiskan waktu di Kabupaten Magelang.

Sebab, Kabupaten Magelang pun memiliki banyak objek wisata yang layak dikunjungi selain Candi Borobudur. Baik wisata alam, budaya hingga wisata buatan.

"Kami juga memiliki fasilitas dan banyak hotel ataupun guest house yang representatif untuk menampung tamu-tamu luar daerah," papar Zaenal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com