Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran, 646 Hektar Kebun dan Hutan di Poso Hangus

Kompas.com - 23/10/2015, 12:50 WIB
Kontributor Poso Kompas TV, Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, menyebutkan sedikitnya ada 646 hektar lahan perkebunan dan hutan belantara yang telah hangus terbakar dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

Data tersebut merupakan data sementara kebakaran untuk wilayah Kecamatan Pamona bersaudara dan belum termasuk beberapa kecamatan lainnya yang hingga kini masih terbakar seperti Kecamatan Lage, Poso Pesisir Utara, dan Kecamatan Poso Pesisir Selatan.

Sebanyak 646 hektar lahan yang terbakar tersebut berlokasi di Kecamatan Pamona Timur, Pamona Selatan, Pamona Barat, Pamona Tenggara dan Pamona Utara sejak bulan Agustus hingga Oktober 2015, masing-masing 300 hektar lahan perkebunan warga berupa kebun sawit, kakao dan pohon cengkeh, sedangkan siasanya 346 hektar berasal dari hutan belantara dan semak belukar.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Daerah Kabupaten Poso, Masdian Mentiri menjelaskan bahwa luas area kebakaran di wilayah Poso mencapai ratusan hektar lahan dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

Menurut dia, data tersebut masih bersifat sementara.

"Ini masih data awal, tim kami masih terus bekerja untuk mendata secara keseluruhan berapa luas lahan kebun warga dan lahan hutan yang terkena dampak kebakaran tersebut di seluruh wilayah Poso," ujar Masdian, Jumat (23/10) 2015.

Dia menambahkan, dari kebakaran yang terjadi tersebut, selain faktor musim kemarau yang berkepanjangan,kebakaran juga diduga dipicu oleh adanya sejumlah oknum yang membuka lahan baru dengan jalan pintas sengaja membakar lahan.

Selain Kecamatan Pamona bersudara,kebakaran lahan kebun dan hutan juga masih terus terjadi di Kecamatan Lage dan Kecamatan Poso Pesisir bersaudara.

"Untuk sementara, kami masih terus melakukan pendataan luas areal lahan dan termasuk dampak kerugian materiil yang ditimbulkan. Tidak menutup kemungkinan data tersebut akan masih terus bertambah mengingat banyaknya wilayah yang belum sempat terdata," jelasnya.

BNPB Kabupaten Poso mengakui bahwa akibat luasnya areal lahan yang terbakar tersebut selain menimbulkan kerugian berupak kebakaran lahan kebun dan hutan belantara,juga ikut berdampak dengan banyaknya asap mulai masuk ke pemukiman warga.BNPB sendiri secara rinci menjelaskan jika kendala untuk memadamkan titik api dibeberapa wilayah yang masih ada terbentur pada minimnya personil Pemadam Kebakaran dibandingkan dengan luasnya areal yang terbakar dengan lokasi yang berbeda.(Mansur K103-15)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com